Play on Youtube
4,555,477 views
Published 2020.11.22
5 months ago updated
Add favorite

Likes

38,823
per views
0.9%

Dislikes

7,924
per views
0.2%

Comments

21,000
per views
0.5%

Channel | Channels

POIN

1.6M subscribers

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberi peringatan keras kepada organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) dan juga pimpinannya yakni Habib Rizieq Shihab terkait dengan baliho yang mengajak untuk melakukan Revolusi. Dalam pernyataannya itu, Mayjen Dudung mengatakan bahwa pihaknya akan mencopot semua baliho Habib Rizieq yang terpasang sembarangan dan tanpa izin.

Tidak hanya itu, mantan Gubernur Akmil ini juga menegaskan tidak ada yang boleh mengganggu persatuan dan kesatuan NKRI. Ia pun meminta kepada Habib Rizieq Syihab untuk tidak merasa mewakili umat Islam. karena menurutnya masih banyak umat ilsam yang baik dan tidak semua umat Islam di Indonesia merasa terwakili olehnya.

Diketahui sebelumnya, video penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab yang dilakukan sejumlah orang berbaju loreng mirip tentara viral di dunia maya. Terkait dengan hal tersebut, Mayjen Dudung pun mengaku jika penurunan baliho itu atas perintahnya. Hal itu dilakukan karena beberapa kali Polisi Pamong Praja menurunkan, baliho tersebut terpasang kembali.

Atas perbuatan FPI yang memasang baliho secara sembarangan, Mayjen Dudung pun menegaskan jika hal tersebut ada aturan-aturan yang harus dipatuhi sebab indonesia adalah negara hukum. Ia pun meminta jangan ada pihak yang seenaknya sendiri.

Merasa geram dengan sikap FPI yang selalu bertindak seenaknya sendiri dan merasa yang paling benar, Myjen Dudung pun meminta agar FPI dibubarkan, bahkan ia menantang FPI jika masih coba-coba bertindak tanpa mematuhi peraturan.

Melihat isi pernyataan dari Pangdam Jaya Dudung Abdurachman serta tindakan konkrit TNI yang menurunkan Baliho Habib Rizieq, seakan membuktikan pada masyarakat bahwa negara tidak lemah dalam menghadapai FPI. Dimana sederet pelanggaran yang dilakukan Oleh FPI langsung dibeli tunai oleh aparat.

Terlebih lagi, ditambah dengan pernyataan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang memberikan peringatan tegas, bahwa persatuan dan kesatuan bangsa jangan sampai hilang atau dikaburkan oleh provo-kasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas.

Di mana dalam konfrensi persnya itu terlihat tidak biasa (istimewa), sebab Panglima Hadi didampingi atau dikawal oleh jenderal-jenderal penting di tubuh TNI. Seperti Pangkostrad Letjen Eko Margiyono, Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI, Mayjen Richard TH.

Tampubolon, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen Mohamad Hasan, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen Suhartono, serta Komandan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) Marsda Eris Widodo Yuliastono.

Dengan pertunjukan yang dilakukan oleh TNI ini, jelas sudah terlihat jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sedang dalam keadaan kesal dengan ulah FPI yang belakangan ini kerap melanggar aturan protokol kesehatan yang berpotensi meningkatan penyebaran vi-rus coro-na serta sikap provo-katif sang imam Besar Habib Rizieq Shihab yang seolah ingin memecah belah bangsa.

Di mana saat ini Pemerintah sedang berusaha keras untuk memulihkan keadaan negara dari Pandemi, justru yang dilakukan oleh FPI ini seakan tidak menghargai apa yang telah di lakukan oleh Pemerintah dan para tenaga kesehatan yang telah berusaha keras selama pandemi ini.

Semoga Pemerintah beserta jajarannya baik TNI dan Polri akan senantiasa menjaga keutuhan NKRI dari segala gangguan yang ada. 

#SPESIALKONTEN

Thanks for all your Support.
______________________________________________
For Business : Politindo@gmail.com
Facebook :   / poinchannel  
Instagram :   / poin_channel  
More